Tegal - Membentuk karakter mandiri dan jiwa wirausaha, ratusan siswa SMK Al Irsyad mengikuti acara Sabtu Terampil yang diselenggarakan di halaman SMK Al Irsyad, jalan Gelatik nomor 3, Randugunting, Tegal Selatan, pada Sabtu (22/10).
Pada giat tersebut, siswa dilatih keterampilan Barista yang disupport oleh salah satu brand minuman kopi. Siswa juga diajak mempraktekkan langsung cara mengolah minuman lengkap dengan bahan dan peralatan layaknya Barista profesional. Minuman hasil kreasi siswa langsung dievaluasi oleh Bartender.
Kepala SMK Al Irsyad Kota Tegal, Ali Sumitro, S.Ag, M.Pd.i, mengatakan pihaknya mendukung segala kegiatan yang berorientasi kepada penambahan ketrampilan bagi siswa.
“Ketrampilan itu nanti bisa digunakan oleh siswa setelah lulus. Bisa jadi itu keterampilan secara mandiri, mereka kembangkan, atau bekerja di tempat lain, dan otomatis mereka harus memiliki keterampilan yang sudah dipersiapkan selama belajar di SMK,” ujarnya.
Terkait dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar, Ali Sumitro mengatakan program tersebut tidak terlepas dari kompetensi yang dipilih siswa, untuk RPL yang sesuai dengan jurusannya, baik TKJ maupun AKL. Akan tetapi karena perkembangan kemajuan teknologi jaman, tentu siswa akan menghadapi persaingan yang sangat ketat. Karenanya siswa perlu dibekali selain kompetensi sesuai jurusannya juga keahlian lain yang ada relevansinya dengan jurusan.
“Untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi yaitu melalui ekskul dan life skill, seperti pelatihan youtuber, desain grafis, maintenance komputer, dan lainnya. Setiap semester ada satu keahlian yang harus dimiliki siswa. Jadi ada 6 keahlian yang dimiliki sesuai kompetensi mereka. Selain itu, pendidikan kewirausahaan, termasuk seperti yang saat ini dilakukan, yaitu pelatihan Barista, ini bisa menjadi ketrampilan yang bisa dikembangkan siswa, dimana kalau siswa mau, dia bisa mengembangkannya menjadi usaha di sore atau malam hari,” tambahnya.
Untuk itu, kata Ali, pihaknya menjalin kemitraan dengan pihak ketiga termasuk di bidang kewirausahaan. Pihaknya berharap terbentuknya siswa sesuai visi diantaranya ketaatan, akhlak (karakter) yang baik, memiliki kompetensi dan jiwa berwirausaha.