Tegal – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, tahun ini kembali memberangkatkan tenaga kerja dari kota Tegal untuk magang di Kota Sakura, Jepang. Peserta magang berasal dari alumni dari beberapa sekolah tingkat atas (MA, SMA, dan SMK) di wilayah Kota Tegal, salah satunya adalah alumni SMK Al-Irsyad Tegal, Yuyun Anggraini (alumni 2018). Sebelum diberangkatkan, mereka terlebih dahulu mengikuti karantina di Tegal selama 78 hari. Jika lulus selama mengikuti kegiatan karantina, mereka kemudian diharuskan untuk mengikuti pelatihan tingkat nasional. Jika dinyatakan lulus, mereka akan diberangkatkan ke negara tujuan magang, Jepang selama 3 tahun. Demikian disampaikan oleh Heru Setyawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal pada Rabu, 08 Februari 2023 di ruang pertemuan SMK DWP Kota Tegal pada acara Pembukaan Pelatihan Magang Jepang.
Acara ini bekerja sama dengan LPK Bakti Kencana Jaya Mulya cabang Tegal, yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 11 Kota Tegal dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang. Mereka adalah peserta yang telah lolos mengikuti seleksi tahap awal. Dari 48 pendaftar menjadi 28 peserta dan kemudian menjadi 15 peserta. Dalam acara ini mereka didampingi orang tua/wali dan dihadiri oleh Kepala Disnakerin Kota Tegal, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kepala Sekolah dari alumni yang mengikuti pelatihan magang.
Dalam sambutannya, Heru berpesan agar peserta pelatihan tahun ini mampu memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena proses seleksinya cukup kompetitif. Mereka nantinya akan melalui berbagai tahapan tes, di antaranya tes matematika, tes kesamaptaan dan tes fisik. Lebih lanjut Heru berpesan kepada orang tua yang hadir dan Kepala Sekolah agar selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota dalam mewujudkan cita-cita pendidikan peserta didik.
“Sekolah harus memiliki kepedulian dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap peserta didiknya dalam upaya mewujudkan cita-citanya ke depan yang memungkinkan siswa untuk melanjutkan studinya, bekerja atau berwirausaha. Pemerintah, dalam hal ini Disnakerin berusaha untuk menjembatani melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di masing-masing sekolah.” Demikian pesan Heru.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tegal, Mulyono Adi Nugroho memotivasi seluruh peserta yang hadir agar memiliki niat yang kuat selama mengikuti pelatihan, konsistensi dan komitmen, karena sejak mereka mengikuti pelatihan sampai selesai, mereka sudah dilindungi dari kemungkinan kecelakaan atau kematian melalui BPJS Ketenagakerjaan.
